GUNA mensukseskan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) yakni pemilihan Gunernur dan Wakil Gubernur Sumsel dan Pemilihan Walikota dan wakil walikota Lubuklinggau pada 2018 mendatang, pemerintah kota (pemkot) Lubuklinggau menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat kota Lubuklinggau.
Hadir langsung dalam rakor tersebut walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, Wakil Walikota Lubuklinggau H Sulaiman Kohar, Kajari Lubuklingga Hj Zairida, Ketua DPRD Kota Lubuklinggau H Rodi Wijaya, Waka Polres Lubuklingga Kompol Andi Kumara, Kasdim 0406 Mayor Inf B Hutahuruk, Ketua Pengadilan Negeri Lubuklinggau, Ketua TP PKK Lubuklinggau H Yetty Oktarina Prana dan Sekda Lubuklinggau H A Rahman Sani.
Selain itu juga hadir ketua lembaga adat, ketua DMI Lubuklinggau, tokoh masyarakat serta sejumlah ketua lembaga /organisasi kemasyarakatan. Kemudian juga seluruh asisten dan staf ahli, kepada SKPD, pengurus PKK Kota Lubuklinggau, Camat, Lurah dan RT.
Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe membuka secara langsung kegiatan rakor tersebut. Ia juga, perihal pilkada yakni pemilihan gubernur dan wakil gubernur sumsel dan pemilihan walikota dan wakil walikota ia menginginkan di Lubuklinggau menjadi yang terbaik se-Indonesia.
"Tentu hal itu yang utamanya adalah agar tercapai yakni dengan tingkat pemilihnya banyak," ungkap Nanan, sapaan akrab walikota.
Tidak hanya itu, Nanan menegaskan kepada pejabat dilingkungan pemkot Lubuklinggaubagar tidak menggunakan atau menyalahgunakan kendaraan dinas untuk kepentingan kampanye. "Saya tidak mau mobil dinas digunakan untuk misalnya memasang spanduk dan lainnya," tegas Walikota.
Pihak lembaga adat, setuju dan secara gamblang menyatakan bahwa siap mensukseskan pilkada di Lubuklinggau baik dari pilgub dan pilwagub sumsel maupun pilwako dan pilwawako kota Lubuklinggau.
Hal lainnya, dalam rakor tersebut juga membahas sejumlah keluhan, masukan dan saran dari berbagai elemen yang hadir seperti dari lembaga adat, RT maupun SKPD yang ingin menyampaikan beberapa hal dan didiskusikan bersama.
Seperti halnya sejumlah ketua RT dari berbagai kelurahan menyampaikan keluhan warganya mengenai jalan, listrik, air bersih, drainase, PDAM dan bahkan insentif ketua RT.(Admin)